Herbal Untuk Pemberdayaan?


Proses produksi produk herbal
Apa hubungan herbal dengan pemberdayaan masyarakat? Selama ini herbal dikenal manjur menyelesaikan permasalahan penyakit secara alami. Peranan herbal dalam dunia kesehatan tidak diragukan.

Lantas bagaimanakah dunia herbal ini bisa berkontribusi bagi pemberdayaan masyarakat?

Ibu Ning Hermanto merupakan tokoh kawakan di bidang usaha herbal. Usahanya yang sukses setidaknya ditandai dengan banyak permintaan pasar dialamatkan bagi produknya. Melalui PT Mahkotadewa yang dipimpinnya, beragam produk herbal asli Indonesia berhasil menembus pasar ekspor antara lain ke Malaysia, China, hingga Ukraina.

Ironisnya di tengah apresiasi dunia pada produk herbal Indonesia, pengetahuan masyarakat kita terhadap herbal masih minim. Kebanyakan kita belum terbiasa menggunakan produk herbal, pun banyak yang tidak familiar dengan berbagai jenis tanaman obat. Sebut saja misalnya daun Sambung Nyowo, Kecipring, Sidaguri, Pegagan, dan masih banyak lagi. Kendala terletak pada pengetahuan yang terbatas tentang fungsi dan cara pengolahan.

Inilah yang melatarbelakangi pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui herbal. Langkah pertama bisa dimulai dari memperkenalkan masyarakat pada beragam jenis tanaman herbal disertai manfaat dan cara pengolahannya. Tanaman herbal yang ditanam di pekarangan rumah sendiri dapat memangkas pengeluaran keluarga untuk biaya kesehatan. Jika ada yang memiliki orientasi usaha, tinggal melakukan perluasan skala bisnis dan penanaman. Proses ini jika dilaksanakan secara serius akan memberikan manfaat luas bagi pemberdayaan masyarakat khususnya di bidang kesehatan dan juga ekonomi keluarga.

0 comments:

Post a Comment