Lagi, Panen Prestasi di Ajang Sains Internasional

Anak-anak Indonesia kembali memperoleh prestasi internasional. Kali ini dari ajang 19th International Conference of Young Scientists (ICYS) yang berlangsung di Nijmegen, Belanda, 16-21 April 2012. Tim Indonesia yang terdiri dari 12 siswa SMP dan SMA dibawah pimpinan  tim  dari Surya Institute, yaitu Direktur Eksekutif Surya Institute, Ir. Srisetiowati Seiful; Monika Raharti,Syailendra Agung Satria Parulian Harahap dan Janto Vincent Sulung Budi,  berhasil meraih 11 penghargaan berupa medali emas (1) medali perak (2) medali perunggu (4), dan penghargaan khusus (4) dalam dalam lomba presentasi karya ilmiah the 19th International Conference of Young Scientists (ICYS) yang berlangsung  di Nijmegen, Belanda, tanggal 16-21 April 2012.


ICYS ke-19 ini diikuti oleh 22 negara dari kawasan Asia, Eropa, Timur Tengah dan Amerika Latin yaitu Belarusia, Brazil, Cina Kroasia, Ceko, Georgia, Jerman, Hongaria Indonesia, Iran, Korea Selatan, Lithuania, Malaysia, Belanda, Polandia, Rumania, Rusia, Serbia, Taiwan, Thailand, Turki, dan Ukraina.

Medali emas diraih untuk bidang life science karya Vinsen, siswa SMA Cita Hati Surabaya.  Medali perak diperoleh untuk bidang ecology karya Veronica Theresia (SMA Stella Duce 1 Yogyakarta) dan bidang applied physics karya Shanon Canamara (SMA Santa Laurensia Tangerang).  Sementara untuk medali perunggu diraih untuk bidang life science karya Mike Junet Christin Toam (SMA Negeri 3 Jayapura), Fialdy Yoshua (SMP Chandra Kusuma Medan), Adis Pranaya Yakin (SMA Stella Duce 1 Yogyakarta) dan Gde Paksi Raganata (SMA Santa Maria 1 Bandung).


Untuk penghargaan khusus berhasil diraih 4  buah, masing-masing  untuk bidang Matematika, karya I Made Gita Narendar Kumara (SMA Bali Mandara, Bali); untuk bidang computer science  diraih oleh Kemal Yahya Ferdianto (SMA 6, Yogyakarta); Ganziah Iqbal Fernnda (SMP Al Ma’sum, Bandung) dan Burhanuddien Ibrahim Rahmani (Madrasah Aliyah Mu’allimin, Muhammadiyah, Yogyakarta).

Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda Retno L.P. Marsudi  secara khusus diundang dalam upacara penutupan dan penyerahan penghargaan yang berlangsung di Arnhem guna mewakili Indonesia yang akan menjadi  tuan rumah penyelenggaraan ICYS ke-20 tahun 2013.  Dalam kesempatan tersebut Dubes RI mengajak para peserta untuk dapat hadir dalam ICYS ke-20 yang akan diselenggarakan di Pulau Lombok.

Indonesia untuk pertaman kalinya mengikuti lomba presentasi karya ilmiah ICYS pada saat penyelenggaran ICYS ke-12 yang berlangsung di Katowice, Polandia dengan membawa 3 karya penelitian dalam bidang Fisikab dengan memperoleh sebuah medalai perunggu dan sebuah Penghargaan Khusus.  Peningkatan prestasi tim Indonesia terus berlangsung pada tahun 2008-2009 dan pada tahun 2010 Indonesia menjadi tuan rumah ICYS ke-17 di Bali.

Den Haag, 21 April 2012
Sumber: http://www.id.indonesia.nl/content/view/1983/183/

0 comments:

Post a Comment