Masyarakat desa saat ini sudah semakin maju. Betapa tidak. Sejak
pertengahan 2004 silam, masyarakat Desa Putukrejo, Kabupaten Malang, mampu
melakukan swakelola air bersih melalui ‘PDAM ala masyarakat’. Hingga saat ini,
total pengguna sambungan air mencapai 830 kepala keluarga atau setara dengan
kurang lebih 4.055 jiwa.
Semua aspek manajerial dan teknis murni dilaksanakan oleh masyarkat melalui Badan Pengelola Sarana Air Bersih (BPSAB) Sumber Sira. Pengelolaan dan mekanisme pembayaran dilakukan secara profesional, tidak ubahnya seperti yang ada di perusahaan air minum. Hanya bedanya, tarif atau harga air yang diberlakukan jauh lebih murah. Selain itu, sebagian besar keuntungan yang diperoleh kembali lagi pada masyarakat dalam bentuk dana sosial, bantuan pendidikan, hingga pembangunan infrastruktur desa.
Semua aspek manajerial dan teknis murni dilaksanakan oleh masyarkat melalui Badan Pengelola Sarana Air Bersih (BPSAB) Sumber Sira. Pengelolaan dan mekanisme pembayaran dilakukan secara profesional, tidak ubahnya seperti yang ada di perusahaan air minum. Hanya bedanya, tarif atau harga air yang diberlakukan jauh lebih murah. Selain itu, sebagian besar keuntungan yang diperoleh kembali lagi pada masyarakat dalam bentuk dana sosial, bantuan pendidikan, hingga pembangunan infrastruktur desa.
Yang membanggakan, masyarakat mampu melakukan pengelolaan
berkesinambungan mengalahkan PDAM yang menghentikan operasionalnya di Putukrejo
pertengahan tahun 80-an.
Prestasi ini mendapatkan penghargaan bergengsi Kusala
Swadaya Award Oktober 2011 lalu. BPSAB Sumber Sira dinilai berhasil menjalankan
prinsip keswadayaan, sekaligus melakukan praktik kewirausahaan sosial (Social
Entrepreneurship).
0 comments:
Post a Comment